Minggu, 25 September 2016

#UdahPutusinAja

Baiklah dalam penulisan ini, saya akan membahas mengenai apa itu pacaran. Dari buku yang sudah saya baca sebelumnya, pacaran ialah suatu aktivitas karena seseorang yang belum siap untuk menikah. Mengapa?
Karena logikanya, bila sudah siap menikah, untuk apa lagi pacaran? Bukan begitu?

Lihat saja mereka yang pacaran, sebagian besar adalah anak-anak yang belum cukup umur. Masih menadah atau meminta uang ke orangtua dengan seragam putih abu-abu, putih biru, bahkan putih merah. Bahkan ada pula yang sampai mencuri uang orangtuanya demi ingin berjalan dengan pacarnya. Bagaimana ingin membicarakan pernikahan pada mereka?

Ok. Beberapa di antara mereka mungkin dewasa dan betul-betul siap menikah, tapi apakah orangtua mereka juga berpendapat sama dan siap menikahkan? Ok, mungkin ada yang telah dewasa dan siap dinikahkan orangtuanya, tapi berapa banyak?

Sungguh maksiat pacaran ini sangat mengerikan, khususnya bagi muslimah. Masa depan mereka hancur karena maksiat yang satu ini.

Jangan pacaran mending langsung nikah, jika belum siap nikah maka perbaiki diri dahulu. Karena jodoh merupakan cerminan dari diri kita. Menikah juga bukan untuk menyatukan kedua belah pihak saja tetapi menyatukan kedua keluarga, ras, suku bahkan budaya.

Pacaran memang tak selamanya berujung pada zina, namun semua zina berawal dari pacaran. Dan pacaran itu cuma mainan, nikah itu tanda serius. Kamu mau dimainin atau diserusin?
#UdahPutusinAja
#UdahNikahinAja
#YukNikah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar