Rabu, 05 Oktober 2016

Sejarah Viking Vs Jakmania

Assalamu ‘alaikum…
Salam satu jiwa…
Sejarah Viking Vs Jakmania ?

Dari tahun 1985 sampai 1995 adalah masa kejayaan Persib.
Sementara Viking berdiri tahun 1993.
Viking selalu setia mendukung Persib si maung Bandung. Dimana pun Persib bermain, disana pasti ada Viking. Termasuk ketika main di Jakarta pada saat itu.
Semua menjadi lautan biru. Dan inilah yang membuat anak Jakarta Iri pada kekompakan Viking Bandung selain kejayaan Persib kala itu.
Kesetiaan Viking membuat hati Jakmania Panas dan Iri.
Pada saat itu muda mudi betawi mampu membentuk kelompok supporter yang bernama Persija Fans Club. Walaupun begitu, kedengkian mereka semakin menjadi - jadi.
Hingga terjadi insiden di Stadion Menteng, saat Persija menjamu Persib pada Liga Indonesia ke 2.
Para Viking Bandung membirukan Ibu Kota dgn 9000 Lebih serdadu nya. Sementara Persija Fans Club  hanya 1000 orang.
Rupanya bocah betawi tak rela kandang nya dikuasai supporter Viking Bandung. Mereka berbuat ulah seakan lupa bahwa jumlah mereka hanya 10% dari jumlah anak-anak Viking.
Sampai sampai mereka kena batu nya dan hanya mendapat 1 tribun VIP. Selain itu anak anak Jakmania (kala itu masih bernama Persija Fans Club) membuat onar ketika didalam stadion.
Alhasil para Viking pun marah dan melempari mereka dengan hujan batu kea rah Jakmania yang sedang menonton.
Hal ini perlu digaris bawahi, karena Viking berani melakukan ini di Jakarta, yang tidak mungkin dilakukan Jakmania di Kota Kembang.
Pada tahun 1997 anak2 betawi ikut2an membuat komunitas yang diberi nama Jakmania. Kala itu kebodohan Jakmania terekspos ke seluruh Negeri. Mereka tak berdaya menghadapi Viking dalam kuis “Siapa Berani - Indosiar” yang menguji wawasan dan kemampuan berpikir. Dalam edisi supporter sepak bola, yang menghadirkan Viking, The Jak, Pasopati, Arema dan ASI (Asumsi Suporter Indonesia).
Pemenangnya mendapatkan hadiah 10 juta.
Seperti biasa, Anak2 the Jak Iri dikalahkan di kotanya sendiri.
Ketika itu Jakmania di pimpin oleh Ferry Indra Syarif memukul seorang Viker’s yang menjadi pemenang kuis. Sungguh perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ketua. “Ketuanya saja seperti itu apalagi anak buahnya”.
Kejadian tersebut terjadi di kantin Indosiar ketika pemberian hadiah keributan pun sempat terjadi tapi dapat di cegah dan diatasi.
Kesirikan the Jak tak berhenti disitu, mereka menghadang rombongan Viking yang akan pulang ke Bandung. Tepatnya di depan pintu tol Tomang.
Kala itu Viking yang berjumlah 60 orang pulang dengan menggunakan 2 mobil mitsubisi colt milik Indosiar dan 1 Mobil Dalmas milik Kepolisian.
Ketiga mobil ini dihadang sebuah mobil Carry abu-abu. 2 mobil yang ditumpangi Viking lolos, namun sangat Naas dan sial, 1 mobil colt mitsubisi yang ditumpangi anggota Viking tertangkap gerombolan Jakmania.
The Jak merusak mobil itu, anak2 Vikingnya pun disiksa, dan uang hadiah serta handphone anak@ Viking pun di rampas. Tidak luput dari itu Dompet nya pun di ambil.
Tercatat dari insiden itu, 9 orang terluka. Dan tiga diantaranya terluka parah dalam keadaan kritis. Namun sayangnya pihak Kepolisian Jakarta sangat lambat dalam menangani insiden perampokan itu.
Karena kejadian itu permusuhan antara Viking dan Jakmania berlanjut.
Viking yang bersahabat akrab dengan supporter sepak bola antara lain Bonek, Sakera, Blue Devil, the Lobster, Persik Mania, Kampak FC, dll. Tidak berbesar kepala, Viking akan tetap menjaga persahabatan itu sampai kapan pun. Karena sampai kapanpun kita satu hati dan satu nyali.
Wassalamu ‘alaikum…
The Jak 🐶!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar